RefillMyBottle: Budaya Membawa Tumbler Jadi Asik

Bali menjadi destinasi turis yang paling terkenal di Indonesia. Ada jutaan wisatawan internasional maupun lokal yang mengunjungi pulau yang terkenal dengan budaya dan keindahan alamnya. Tingginya jumlah wisatawan di Bali membuat kebutuhan air minum juga tinggi. Rata-rata 1 wisatawan membeli air minum kemasan sebanyak 4 botol per hari, dan dalam waktu sebulan total sampah botol minuman bisa mencapai 6 juta botol. Managemen sampah yang belum sempurna dan sulitnya menemukan fasilitas isi ulang air minum di tempat umum menjadi keresahan yang harus dicari solusinya.

Pada tahun 2017, komunitas RefillMyBottle diinisiasi untuk menjawab solusi dari permasalahan sampah botol minuman sekali pakai. Komunitas yang bertempat di Bali ini merupakan komunitas non profit yang memfasilitasi pemilik bisnis restoran, cafe, hotel dan lain-lain untuk menyediakan air minum agar wisatawan dapat mengisi ulang botol minumnya di refill station. Para wisatawan dapat menemukan lokasi refill station melalui aplikasi RefillMyBottle. Dalam aplikasi RefillMyBottle, pengguna dapat melihat peta lokasi refill station terdekat. Harga isi ulang air minum tersebut tidak lebih mahal dari air minum kemasan yang dijual di luar atau bahkan wisatawan dapat mengisi ulang air minum dengan cuma-cuma.

Sumber : Refill My Bottle

Saat ini sudah terdapat lebih dari 4000 refill station yang tersebar di berbagai kota di Indonesia dan juga di 45 negara lainnya. Untuk ke depannya RefillMyBottle hendak menyediakan drinking fountain di lokasi refill station yang sudah ada maupun tempat-tempat bisnis yang hendak bergabung. Hal ini dilakukan untuk lebih mempermudah wisatawan untuk menemukan refill station di tempat umum. Dari sisi ekonomi tentunya akan lebih menghemat biaya, serta dari sisi lingkungan juga akan mendukung memelihara lingkungan yang berkelanjutan. Mengingat Indonesia adalah penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunai setelah Tiongkok, maka mengisi ulang air minum menjadi salah satu solusi untuk mengurangi sampah plastik.

RefillMyBottle berharap bahwa isi ulang pada akhirnya menjadi sebuah norma dalam masyarakat, tidak perlu bergantung lagi pada aplikasi, kata Christine Go saat dihubungi Komunitas Surplus melalui sambungan telepon. Kebiasaan membawa botol minum dan menjadikan isi ulang sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari akan menciptakan gaya hidup yang ramah lingkungan. Dengan cara sederhana seperti ini siapapun dapat berkontribusi untuk lingkungan yang berkelanjutan. Tidak perlu bingung lagi untuk membawa tumbler dari rumah karena saat ini sudah tersedia refill station di berbagai kota di Indonesia.

Sumber : Refill My Bottle

Indonesia memiliki banyak destinasi tempat wisata yang mengundang wisatawan untuk datang berkunjung dan menikmati. Tidak hanya menjadi wisatawan yang menikmati keindahan tempat wisata Indonesia namun juga menjadi wisatawan yang bertanggungjawab untuk lingkungan yang berkelanjutan. Maka dari itu, bagi siapapun yang ingin berkontribusi untuk menjaga lingkungan bisa mengunduh aplikasi RefillMyBottle secara gratis. Bagi yang ingin mengetahui lokasi refill station terdekat ataupun pemilik bisnis yang ingin menjadikan tempat bisnisnya sebagai refill station. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut bisa akses ke website refillmybottle.com.