Jangan Dibuang! Sulap Kulit Pisang jadi Pupuk Tanaman
Siapa yang belum pernah makan pisang? Selain rasanya yang enak, buah yang satu ini juga memiliki banyak sekali kandungan gizi di dalamnya. Faktanya, menurut data dari Kementerian Pertanian, pisang merupakan buah dengan tingkat konsumsi tertinggi di Indonesia, lho! Bahkan, pisang juga merupakan buah yang paling banyak diminati negara-negara di dunia, sebagaimana angka produksi pisang selalu meningkat di setiap tahunnya. Produksi pisang sendiri juga pernah mencapai rekor dengan angka produksi mencapai 114 juta ton pada tahun 2017 lalu.
Akan tetapi, jumlah konsumsi pisang akan selalu dibarengi dengan jumlah kulit pisang yang terbuang. Hal ini dikarenakan wajarnya orang hanya mengkonsumsi isi dari buahnya, sedangkan kulit pisang langsung dibuang begitu saja. Jika dibiarkan terus menumpuk, kulit pisang yang terbuang ini hanya akan menjadi limbah yang dapat membahayakan dan mengganggu kelestarian lingkungan. Sehingga daripada dibiarkan begitu saja, kulit pisang lebih baik diolah menjadi hal yang lebih bermanfaat, salah satunya adalah memanfaatkan kulit pisang untuk dijadikan pupuk tanaman.
Kulit pisang mengandung banyak unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman, seperti fosfor dan kalium, dimana unsur hara ini akan membantu meningkatkan kesuburan tanaman. Kulit pisang juga mengandung natrium yang dapat membantu memperlancar aliran air antar sel pada tanaman. Kandungan magnesium dan sulfur yang terdapat di dalam kulit pisang juga dapat membantu membuat klorofil pada tanaman. Selain menjadi lebih hemat, memanfaatkan kulit pisang menjadi pupuk tanaman juga dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan zat-zat kimia, sehingga tanaman yang dihasilkan pun menjadi lebih aman dikonsumsi.

Sumber : unsplash.com
Lalu, bagaimana cara membuatnya? Pertama, potong kulit pisang dengan ukuran kurang lebih 2-3 cm. Kemudian, haluskan kulit pisang menggunakan blender dan tambahkan 1 liter air. Setelah halus, masukkan ke dalam wadah dan tutup rapat wadah agar tidak ada udara yang masuk. Diamkan selama 5 hari. Setelah 5 hari, campurkan dengan air bersih dengan perbandingan 1:1. Pupuk siap digunakan.
Mudah bukan? Jadi, daripada dibuang begitu saja, yuk kurangi limbah kulit pisang dan sulap menjadi pupuk tanaman yang sangat cocok untuk seluruh jenis tanaman (Simatupang, 2020). Kurangi sampang, selamatkan bumi kita!
Referensi :
Taweechat, C., Wongsooka, T. & Rawdkuen, S., 2021. Properties of Banana (Cavendish spp.) Starch Film Incorporated with Banana Peel Extract and Its Application. Molecules, XXVI(5), pp. 1-16.
Vesca, F., 2020. Pupuk Organik Cair Kulit Pisang untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil tanaman Stroberi. Warmadewa Journal, XXV(1), pp. 38-43.