top of page

Bersama Kita Menghadapi COVID-19 : Memperingati Hari Kesehatan Dunia 2020

Diperbarui: 11 Jun 2020

Hari Kesehatan Dunia diperingati setiap tanggal 7 April tiap tahunnya untuk meningkatkan kesadaran mengenai tema-tema kesehatan tertentu yang menjadi perhatian bagi Organisasi Kesehatan Dunia. Selama 50 tahun terakhir ini, Hari Kesehatan Dunia telah mengangkat masalah kesehatan penting seperti kesehatan mental, perawatan ibu dan anak, keamanan pangan, serta perubahan iklim. Hal ini juga dijadikan kesempatan untuk memusatkan perhatian di seluruh dunia pada aspek-aspek penting dari kesehatan global (who.int).


Peringatan Hari Kesehatan Dunia tahun ini khusus ditujukan untuk menghormati peran penting dari para perawat dan bidan dalam menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh masyarakat di dunia. Hari Kesehatan Dunia yang bertepatan dengan wabah pandemi COVID-19 ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya kesehatan bagi kita semua dan bagaimana perjuangan para perawat dan petugas kesehatan lainnya yang selalu berada di garis terdepan. Mereka mengambil resiko besar, bahkan untuk kesehatan dan keselamatan mereka sendiri, demi melindungi komunitas yang lebih luas.


Pada kesempatan kali ini, Komunitas Surplus ikut memperingati Hari Kesehatan Dunia dengan melakukan kegiatan donasi bagi masyarakat yang mencari nafkah harian dan bekerja di jalan seperti driver ojek online dan para pedagang kaki lima di daerah Sarinah dan Pejaten Village Mall Jakarta. Kegiatan donasi ini didukung oleh teman-teman donatur yang disalurkan dalam bentuk satu paket donasi berisi masker kain, vitamin, obat-obatan standar P3K, dan tisu basah. Paket donasi tersebut diberikan dalam rangka untuk membantu para pekerja harian sehingga dapat menjaga kesehatannya di tengah situasi pandemi COVID-19. Berdasarkan anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia, pemerintah Indonesia mewajibkan masyarakat untuk menggunakan masker saat bepergian. Selain itu, menjaga imunitas tubuh juga penting untuk dilakukan di tengah situasi ini. Maka dari itu, Komunitas Surplus berharap paket donasi yang diberikan kepada para pekerja harian tersebut bisa membantu menghadapi pandemi COVID-19.


Kegiatan World Health Day Charity ( 11 April 2020)


Saat diwawancarai oleh Komunitas Surplus, seorang bapak driver ojek online mengaku bahwa saat ini ia sedang khawatir karena mengalami kesulitan finansial. “Iya orderan cuma satu dua mbak. Bisa mati kelaparan ni mbak, bukan karena korona matinya tapi karena kelaparan. Saya ngidupin keluarga, ada mantu ada cucu. Anak di-PHK, mantu di-PHK karena korona ini”, katanya ketika ditemui team Komunitas Surplus di depan Sarinah. Seperti yang kita tahu, pandemi COVID-19 ini sangat berdampak bagi banyak pihak, terutama pada perekonomian pekerja harian, yang tetap harus bekerja di luar walaupun masyarakat sudah dianjurkan untuk melakukan karantina diri #dirumahaja.


Kita semua tentu berharap agar pandemi COVID-19 ini cepat berlalu, sama seperti harapan para driver ojek online dan para pedagang yang ditemui oleh team Komunitas Surplus pada 11 April 2020 kemarin. Selama masa pandemi COVID-19 ini, Komunitas Surplus akan terus berkontribusi untuk membantu masyarakat pra-sejahtera dan para pekerja harian dengan kegiatan donasi yang akan dilakukan selama bulan Ramadhan. Bantuan teman-teman akan sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Nantikan kabar selanjutnya untuk kegiatan donasi #surplusberbagi di Instagram @komunitas.surplus.


26 tampilan0 komentar
bottom of page