Bagaimana Membangun Kesadaran Food Waste untuk Anak Muda?
Hasil kajian dari BAPPENAS menyatakan bahwa food loss dan food waste Indonesia mencapai 48 juta ton dalam setahun dimana setiap orangnya dapat menyumbang 184 kg limbah makanan. Jumlah makanan yang terbuang tersebut cukup untuk memberi makan sebanyak 125 juta orang. Sangat tidak disangka bahwa Indonesia menyumbang sampah makanan yang begitu banyak. Ironisnya lagi, pada tahun 2016 Indonesia menduduki peringkat ke-2 penghasil sampah makanan terbesar di dunia. Lalu bagaimana langkah kita untuk memperbaiki ini semua terutama sebagai generasi muda?
Di era digital seperti ini, kita sudah sering melihat banyak permasalahan lingkungan yang dunia hadapi salah satunya adalah seperti food waste. Untuk meningkatkan kesadaran generasi muda saat ini, dapat dimulai dengan menimbulkan rasa prihatin terhadap masalah food waste yang ada di Indonesia. Dengan melihat permasalahan yang ada, seharusnya kita sebagai anak muda sudah harus prihatin dan merasa tergerak untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan paling tidak dimulai dari diri sendiri. Cara termudah seperti membuat konten di media sosial untuk menjangkau masyarakat luas terutama generasi muda.

Dari data diatas, Generasi milenial yang biasa kita sebut Gen Y atau Gen Z sangat mendominasi penggunaan media sosial di Indonesia dengan rentang usia 25 - 34 tahun. Kenapa harus Gen Y atau Gen Z yang harus betul-betul di edukasi terkait Food Waste? Karena yang pertama, Gen Y dan Gen Z lah yang akan meneruskan bangsa ini dalam 20-30 tahun ke depan. Selain itu juga Gen Y dan Gen Z juga sangat aktif di media sosial yang bisa ikut berkontribusi untuk membuat konten atau campaign terkait food waste dengan cara yang lebih menarik.
Selain itu, kita juga bisa membuat gerakan untuk mengurangi food waste yang bisa dimulai dari lingkungan sekolah ataupun universitas. Sudah seharusnya bagi kita yang sadar akan bahaya dari food waste dapat mengajak rekan di sekeliling kita untuk ikut prihatin dan sadar akan masalah bersama yang dihadapi.